Friday, February 7, 2014

Gara-gara Bekas Ciuman, Perampok Perhiasan Ditangkap

JAKARTA - Pihak kepolisian di Prancis berhasil membongkar aksi perampokan gara-gara bekas ciuman yang ditinggalkan perampok di pipi korbannya. 

Alhasil DNA yang tertinggal bisa diungkap polisi tulis satu surat kabar Prancis Selasa (5/2/2014) waktu setempat.

Pada April lalu, dua pria bertopeng mengikat pemilik toko itu di apartemennya, menyiramkan apa yang mereka katakan adalah bensin ke kepalanya dan mengancam akan menyulutnya dengan api jika wanita tersebut tidak memberitahu kode alarm di tokonya, tulis harian Le Parisien.

Salah satu pencuri kemudian menuju ke toko itu, mencuri uang tunai dan perhiasan sementara seorang pencuri lagi menjaga wanita yang berusia 56 tahun itu.

Harian tersebut hanya menyebut nama wanita itu Anne.

Sebelum melepaskannya, salah seorang pencuri menciumnya di pipi.
Ilustrasi/Mywedding
Polisi memeriksa DNA dari ciuman itu dan kemudian membawanya ke seorang pria yang ditahan di Prancis Selatan atas sangkaan melakukan kejahatan lain.

Pria itu, yang berusia 20 tahun, telah mengatakan dia hanya melakukan pengintaian dan bahwa dia mencium pemilik toko itu "untuk mengusir trauma".

Polisi masih mencari kawan pencuri itu, tulis Le Parisien.

Ketika dihubungi kantor berita Reuters, polisi menolak mengonfirmasi laporan berita itu

0 comments

Post a Comment