Monday, February 16, 2015

siapa yang pertama? Ayam, atau telurnya?

Ini adalah pertanyaan yang membingungkan umat manusia sejak zaman Yunani kuno hingga abad ke 21, dan kita masih bingung untuk mengetahuinya, siapa yang pertama? Ayam, atau telurnya?

Pertanyaannya akan sederhana jika kita mengambilnya secara harafiah. Telur hewan petelur ada jauh sebelum ayam muncul, sehingga secara teknis telur ada sebelum ayam. Tapi pertanyaan ini, lebih baik dikatakan sebagaimana ayam atau telur ayam lebih fokus pada penyebab siklus dan konsekuensi.
Kalau sebuah ayam lahir dari sebuah telur, darimanakah telur itu berasal? Kemungkinan berasal dari ayam lain, yang juga harus berasal dari telur, sehingga siapa yang pertama?
Mari kita lihat gambaran dibawah :

Di satu sisi kita memiliki Tim Ayam.

“Penelitian menunjukkan bahwa protein penting untuk pembentukan telur ayam, namanya “OV-17″ yang hanya ditemukan di indung telur ayam. Tanpa OV-17, kulit telur ayam tidak bisa terbentuk.

Jadi tanpa ayam, kamu (telur) secara teknis tidak bisa mendapatkan telur ayam. Tapi ini semua tergantung pada sifat dan ketentuan dari telur ayam di tempat pertama. Bagaimanapun juga, apakah telur ayam adalah telur yang dihasilkan oleh ayam? atau itu hanya berisi ayam?

Jelas OV-17 sebuah ayam harus datang dari sebuah tempat. Tetapi jika gajah menghasilkan telur di tempat telur singa menetas, apakah itu akan menjadi telur gajah atau telur singa?”
Ini mengarah ke sisi lain dari cerita,

Tim Telur.

“Selama masa reproduksi, dua organisme menyampaikan informasi genetik mereka dalam bentuk DNA, tetapi replikasi DNA ini tidak pernah 100% akurat dan sering menghasilkan perubahan kecil untuk organisme baru.
Mutasi kecil di DNA selama ribuan generasi inilah yang menciptakan spesies baru. Tapi mutasi genetik harus terjadi dalam sel zigot atau sel awal, sehingga makhluk yang sangat mirip dengan ayam, yang bisa kita sebut “proto-ayam” (ayam generasi awal) akan dikawinkan dengan proto-ayam lainnya dan karena perubahan kecil mutasi genetik mereka berhasil menciptakan ayam pertama yang tumbuh didalam telur. Jadi, telur adalah yang pertama?”

Tim Ayam berpendapat

Bahwa ini hanyalah sebuah ayam yang berkembang didalam telur proto-ayam. Namun, tidak satupun mutasi yang benar-benar merupakan sebuah spesies baru.
Meskipun kita, manusia, suka mengklasifikasikan semua makhluk ke dalam kelompok & nama-nama yang berbeda ini didasarkan pada benda yang sekarang ada, dan bukan bentuk mereka jutaan tahun yang lalu.

Proses evolusi begitu bertahap sehingga tidak ada proto-anak ayam (anak ayam generasi pertama) dalam kelahiran ayam benar-benar bisa dianggap sebagai spesies baru pada saat itu.

Sama seperti bagaimana anjing-anjing berasal dari serigala, sebagaimana manusia mulai berinteraksi dengannya dan menjinakkan serigala-serigala. Tidak ada satu titik pun dimana serigala melahirkan seekor anjing. Melainkan lebih sebagai sifat-sifat tertentu muncul dari tekanan selektif seperti, pemilihan serigala yang tidak takut manusia, atau yang kurang agresif.

Selama beberapa generasi, kita dikandung perbedaan besar sifat genetik dan perilaku. Jadi di mana hal ini meninggalkan kita? Kita disisakan dengan dua skenario.

” Beberapa telur generasi awal melahirkan spesies secara bertahap mengarah pada terciptanya proto-ayam yang membentuk telur proto-ayam. Dalam salah satu telur ini ada mutasi yang menyebabkan sedikit perubahan dan keuntungan selektif dan inilah akhirnya tercipta ayam pertama yang kemudian berlanjut membentuk telur ayam.”

Dalam hal ini, ayam secara teknis datang lebih dulu. Atau proto-ayam yang melahirkan ayam dari apa yang kita akan klasifikasikan sebagai telur ayam dan seperti telur yang datang lebih dulu, yang membawa kita kembali ke penggolongan dan pertanyaan:

“Apa yang dimaksud dengan telur ayam? Yang merupakan pertanyaan tak bermakna, tapi pada akhirnya, apa yang kita semua sepakati adalah bahwa terlepas dari apakah itu adalah telur ayam atau telur proto-ayam, ayam modern pertama datang dari sebuah telur.”

KESIMPULAN :

Telur datang pertama.

0 comments

Post a Comment