Kabar24.com, JAKARTA - Emil Audero Mulyadi, kiper Juventus kelahiran Indonesia sukses membawa Bianconeri berada di papan atas Liga Italia Primavera.
Seperti dilansir dari situs resmi Juventus, hingga pekan ke-17, Juventus Primavera dibawanya nangkring di peringkat ke-tiga dari 14 klub yang berlaga. Juventus saat ini mengumpulkan 34 poin tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen, Torino.
Meski tidak berada di peringkat pertama, gawang yang dijaga oleh Audero termasuk yang paling sedikit kebobolan. Jala Audero baru dibobol 13 kali hanya kalah dari Torino.
Emil Audero disebut-sebut sebagai penjaga gawang masa depan dengan prospek cerah. Buktinya, pelatih Juve, Antonio Conte, mau memanggilnya masuk dalam daftar tunggu pemain kala the Old Lady melawan Sampdoria pada musim lalu.
Di bawah arahan pelatih kiper Juventus tim utama, Claudio Filippi, Audero melahap habis semua porsi latihan yang diberikan kepada dirinya.
Audero sendiri merupakan bocah keturunan Indonesia yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bapaknya warga Indonesia sedangkan sang ibu asal Italia.
Meski begitu, Audero telah menetapkan pilihan untuk memperkuat tim nasional Italia di masa depan, pasalnya Audero hanya mempunyai satu paspor yaitu Italia. Pemain berusia 15 tahun itu pun telah menjadi penjaga gawang untuk tim Azzurri usia 16 tahun.
Bahkan pada tahun 2013 lalu Audero kembali memperkuat Italia di Piala Dunia 2013 yang diadakan di Uni Emirat Arab di mana Nigeria menjadi juara usai menumbangkan Meksiko dengan skor 3-0.
Italia di Kejuaraan ini hanya berhasil mencapai babak 16 besar usai ditaklukan Meksiko dengan skor 2-0.(Kabar24)
Seperti dilansir dari situs resmi Juventus, hingga pekan ke-17, Juventus Primavera dibawanya nangkring di peringkat ke-tiga dari 14 klub yang berlaga. Juventus saat ini mengumpulkan 34 poin tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen, Torino.
Meski tidak berada di peringkat pertama, gawang yang dijaga oleh Audero termasuk yang paling sedikit kebobolan. Jala Audero baru dibobol 13 kali hanya kalah dari Torino.
Emil Audero disebut-sebut sebagai penjaga gawang masa depan dengan prospek cerah. Buktinya, pelatih Juve, Antonio Conte, mau memanggilnya masuk dalam daftar tunggu pemain kala the Old Lady melawan Sampdoria pada musim lalu.
Di bawah arahan pelatih kiper Juventus tim utama, Claudio Filippi, Audero melahap habis semua porsi latihan yang diberikan kepada dirinya.
Audero sendiri merupakan bocah keturunan Indonesia yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bapaknya warga Indonesia sedangkan sang ibu asal Italia.
Meski begitu, Audero telah menetapkan pilihan untuk memperkuat tim nasional Italia di masa depan, pasalnya Audero hanya mempunyai satu paspor yaitu Italia. Pemain berusia 15 tahun itu pun telah menjadi penjaga gawang untuk tim Azzurri usia 16 tahun.
Bahkan pada tahun 2013 lalu Audero kembali memperkuat Italia di Piala Dunia 2013 yang diadakan di Uni Emirat Arab di mana Nigeria menjadi juara usai menumbangkan Meksiko dengan skor 3-0.
Italia di Kejuaraan ini hanya berhasil mencapai babak 16 besar usai ditaklukan Meksiko dengan skor 2-0.(Kabar24)
0 comments
Post a Comment